Nama : Henni
Hermawati (13611316)
Idawati Manik (13611460)
Nurul Annisa. I (15611387)
Nurwanti (15611416)
Yohakim Yordanus Nai (18611866)
Kelas :
2SA02
BAB 1
PENDAHULUAN
1.1 Latar
Belakang
Seiring dengan
perkembangan zaman dan lingkungan maka orang sekarang mulai berhati-hati dalam
memilih dan membeli sesuatu. Salah satu hal dimana orang sangat hati-hati dan
teliti sekali dalam memilih dan membeli adalah ketika membeli makanan.
Zaman dulu orang
membeli makanan hanya berpedoman pada rasanya yang enak dan murah, ini terutama
bagi kalangan masyarakat menengah ke bawah. Dua hal inilah yang menjadi
prioritas utama dalam membeli makanan. Mereka tidak begitu memikirkan kandungan
gizi dan nutrisi yang terkandung didalam makanan yang mereka beli.
Akan tetapi
akhir-akhir ini kecenderungan masyarakat kita dalam membeli makanan adalah
memperhatikan rasa, gizi yang terkandung dalam makanan tersebut, baru kemudian
memikirkan harga. Oleh karena itu, roti banyak menjadi pilihan manusia
untuk makanan ringan, dimana dari segi rasa, roti menawarkan cukup banyak rasa
yang ditawarkan dan enak, dari segi gizi juga memenuhi kebutuhan gizi manusia,
dari segi harga, roti mudah dijangkau semua kalangan masyarakat.
Berdasarkan fenomena
diatas maka sangat cocok dan potensial bila kami mendirikan usaha jualan roti
bakar, dimana dari segi rasa memenuhi rasa enak, dari segi gizi roti bakar
sesuai dengan apa yang diinginkan oleh konsumen karena mengandung karbohidrat,
protein dll. Dari segi harga roti bakar terbilang mudah dijangkau oleh semua
lapisan masyarakat.
1.1
Visi
-
Memperoleh keuntungan yang sebesar-besarnya.
-
Menjadi salah satu usaha kuliner tersukses di Jakarta, bahkan
Indonesia.
-
Menjadi produsen roti bakar nomor 1 di Indonesia.
1.2 Misi
-
Terus berinovasi dalam menciptakan menu-menu yang unik dan
menarik.
-
Menciptakan ide-ide kreatif sebagai penarik minat para pembeli.
-
Memberikan pelayanan yang baik dan ramah dalam upaya menarik
pembeli.
-
Menjual produk dengan harga yang terjangkau tetapi dengan
kualitas dan rasa yg memukau.
1.3 Tujuan
Usaha
Menjadi salah satu
usaha kuliner yang sukses di Jakarta dengan omset yang tinggi sehingga dapat
membuka banyak cabang di Indonesia dan menampung banyak karyawan.
BAB 2
RINGKASAN BISNIS
2.1 Profil
Usaha
Nama Usaha : Kedai Roti
Bakar
Jenis Usaha : Kuliner
Alamat Usaha : Jalan
Raya Kemuning No.21, Jakarta Pusat
Telepon : 085690174304
2.2 Gambaran
Awal Usaha
Usaha ini merupakan
usaha saya yang pertama. Dalam tahap awal saya akan meminjam dana dari Bank
sebagai tambahan awal modal kami dalam mendirikan usaha ini. Selanjutnya saya
akan menyewa tempat sebagai lokasi usaha saya dan membuat surat izin usahanya.
BAB 3
PRODUK
3.1 Gambaran
Produk
Produk roti bakar saya
berbeda dari roti-roti bakar yang lainnya. Saya mempunyai ide dan inovasi
tersendiri dalam menciptakan menu roti bakar. Saya tidak hanya menjual roti
bakar biasa pada umumnya, tetapi saya juga mempunyai menu spesial yakni roti
bakar buah dan roti bakar ice cream. Tidak hanya menjual roti bakar, saya juga
menjual aneka minuman seperti aneka macam jus buah, sirup, bebagai jenis kopi,
maupun ice cream. Saya harap dengan ide dan inovasi saya dalam menjual roti bakar,
dapat menarik para pembeli sehingga dapat meningkatkan omset penjualan saya.
3.2 Gambaran Persaingan
Untuk saat ini saya
mempunyai beberapa pesaing. Pengaruh pesaing terhadap
penjualan roti bakar saya agak sedikit berpengaruh karena pesaing saya sudah terlebih dahulu berjualan roti bakar dan juga tempat berjualannya yang cukup strategis sehingga banyak orang yang melakukan aktifitas disekitar ditempat tersebut sering berkunjung dan membeli roti bakar mereka.
penjualan roti bakar saya agak sedikit berpengaruh karena pesaing saya sudah terlebih dahulu berjualan roti bakar dan juga tempat berjualannya yang cukup strategis sehingga banyak orang yang melakukan aktifitas disekitar ditempat tersebut sering berkunjung dan membeli roti bakar mereka.
3.3 Gambaran Penjualan
Dalam pelaksanaannya
nanti, saya akan menjual roti bakar ditempat yang strategis, yakni di Jalan
Kemuning Raya No.21 Jakarta Pusat yang merupakan salah satu tempat yang
strategis di Jakarta. Tentu dalam penjualannya nanti, ada strategi-strategi
penjualan yang akan saya pakai dalam menarik calon pembeli. Besar harapan saya
agar dalam pelaksanaannya nanti penjualan roti bakar saya dapat berjalan dengan
sukses.
BAB 4
ANALISIS SWOT
1. Strenght (Kekuatan)
Ø Mempunyai ciri khas menu
yang berbeda dengan usaha roti bakar yang lainnya yaitu roti bakar buah dan roti bakar ice cream.
Ø Tempatnya strategis dan
mempunyai cabang di mana-mana sehingga mudah untuk dikunjungi.
Ø Rasanya sangat enak.
Ø Harganya cukup murah
,terjangkau, pelayanan memuaskan, rapi
dan bersih.
Ø Selai yang digunakan
untuk roti bakar berasal dari buah segar dan tanpa pengawet karena dibuat
sendiri.
2. Weakness (Kelemahan)
·
Tidak cocok bagi orang yang tidak suka roti, buah, ataupun ice
cream.
·
Belum mempunyai cabang.
·
Kurang modal untuk memulai usaha.
·
Harga bahan baku tidak stabil (dalam pembuatan selai).
3. Opportunity (Peluang)
Ø Digemari sebagian besar
masyarakat.
Ø Ciri khas menu
yaitu roti bakar menjadikan usaha
ini sangat menjanjikan.
Ø Cabang yang semakin
banyak membawa konsumen mudah mendatanginya.
Ø Budaya masyarakat yang
konsumtif.
4. Threat (Ancaman)
·
Banyak saingan diluar sana.
·
Harga bahan baku yang sewaktu-waktu bisa naik dapat menyebabkan
kenaikan harga roti bakar yang mungkin dapat mengurangi pembeli.
·
Bila hujan turun maka orang malas keluar rumah sehingga pembeli
tidak begitu banyak (jarang).
BAB 5
PERENCANAAN KEUANGAN
Total biaya pembangunan usaha Toko Roti Bakar tersebut sebesar Rp 17.750.000,- dengan rincian sebagai
berikut =
1. Biaya
Tetap (Fixed Cost)
-Kontrak toko/bulan Rp
1.000.000,-
-Kursi, meja, lemari Rp
5.000.000,-
-Pemanggang roti 3 unit Rp
750.000,-
-Kompor gas 3 unit Rp
1.200.000,-
-Peralatan memasak lainnya Rp
2.500.000,-
-Peralatan makan-minum Rp
2.500.000,-
-Kulkas Rp
1.500.000,-
-Listril, air, dll Rp
300.000,-
-Pembuatan banner, stiker daftar harga Rp
50.000,-
Total Rp 14.800.000,-
2. Biaya Variabel (Variable
Cost) per Bulan
-Roti Rp 500.000,-
-Aneka macam selai Rp 300.000,-
-Coklat dan ceres Rp 300.000,-
-Kacang Rp 200.000,-
-Keju Rp 300.000,-
-Pisang Rp 200.000,-
-Susu Rp 300.000,-
-Mentega/margarin Rp 200.000,-
-Aneka macam buah Rp 300.000,-
-Aneka rasa ice cream Rp 300.000,-
-Es batu Rp 150.000,-
-Gas Rp 300.000,-
-Plastik, kertas roti, sedotan, dll Rp 250.000,-
Total Rp 3.500.000,-
3. Total
Biaya (Total Cost)
TC = TFC + TVC
TC = Rp 14.800.000,- + Rp 3.500.000,-
TC = Rp 18.300.000,-
4. Daftar Harga
-Harga Roti Bakar Buah =
Rp 15.000,-
-Harga Roti Bakar Es Krim =
Rp 15.000,-
-Harga Roti Bakar Coklat =
Rp 10.000,-
-Harga Roti Bakar Keju =
Rp 10.000,-
-Harga Roti Bakar Coklat Keju =
Rp 13.000,-
-Harga Roti Bakar Pisang Coklat =
Rp 13.000,-
-Harga Roti Bakar Pisang Keju =
Rp 13.000,-
-Harga Roti Bakar Coklat Kacang =
Rp 13.000,-
-Harga Jus Buah =
Rp 10.000,-
-Harga Es Buah =
Rp 13.000,-
-Harga Es Krim =
Rp 13.000,-
5. Pendapatan
Target penjualan roti bakar per hari adalah
30 porsi. Waktu berjualan Senin-Minggu.
Atau dalam sebulan menjual 600 porsi.
Pendapatan Harian = Rp 10.000,- x
30 = Rp 300.000,-
Pendapatan Bulanan = Rp 300.000,- x
20 = Rp 6.000.000,-
6. Penghitungan Harga
Harga
Pokok/Biaya Variabel = Rp 3.500.000,-
Hpp
per Porsi = Rp 3.500.000,- / 600 = Rp 5.833,- ≈ Rp
6.000,-
Laba
yang diinginkan = Rp 10.000.- ─ Rp 6.000,- = Rp 4.000,-
7. Analisis
Titik Impas (Break-Event Point)
BEP = Biaya Tetap = Rp
18.300.000,- = 4575 porsi
Profit
Rp 4.000,-
Berarti akan BEP dalam = 4575/600 = 7.625
bulan
SUMBER DANA INVESTASI
Kebutuhan
dana dalam pembangunan usaha ini berasal dari dana sendiri dan dana pinjaman
dari bank,
yaitu:
Modal sendiri : Rp 9.150.000,00 (50%)
Kredit
Bank : Rp 9.150.000,00 (50%)
Total Rp 18.300.000,00 (100%)
BAB 6
PENUTUP
A.
Antisipasi Masa
Depan
Sebagai
wirausahawan yang baik, kami tidak akan membiarkan usaha ini berjalan secara
mendatar. Kami akan terus mencoba memperbaiki kualitas pekerjaan kami, agar
para peminat atau konsumen puas atas pelayanan dan citarasa roti yang kami
buat. Karena apabila kualitas roti kami
tidak kami tingkatkan kemungkinan besar usaha ini tidak akan maju dan terancam
bangkrut.
B. Kesimpulan
Menurut kami
usaha ini dapat berkembang dan akan mencapai keberhasilan. Kami sangat yakin
bahwa usaha ini akan maju dan terus berkembang karena dilakukan oleh
orang–orang yang mempunyai kualitas dalam menjalankan setiap pekerjaan. Kami
sadar bahwa usaha ini tak akan langsung berkembang pesat tapi kami akan terus
berjuang untuk terus menjalankan dan mengembangkan usaha ini.
KREDIT
PERMATA BANK
Dunia usaha di Indonesia saat ini mengalami perkembangan yang sangat pesat,
hal ini terlihat dengan semakin banyaknya pengusaha-pengusaha baru bermunculan
di dunia industri. Perkembangan dunia usaha tentunya memberi sinyalemen positif
bagi ekonomi di Indonesia yang secara langsung berdampak pada pertumbuhan
ekonomi makro di Indonesia.
Pertumbuhan dunia industri yang pesat tentunya membutuhkan dukungan
finansial dari lembaga keuangan sebagai modal usaha dalam rangka pengembangan
usaha. Begitu pentingnya peran lembaga keuangan sebagai mitra bisnis bagi para
pengusaha dalam meningkatkan usahanya dan tentunya diharapkan dapat menjadi
penyokong dana bagi para pengusaha itu sendiri.
Permata Bank sebagai lembaga keuangan melihat perkembangan dunia usaha
sebagai suatu hal yang positif dan melihat hal ini sebagai suatu peluang untuk
meningkatkan pelayanan kepada masyarakat, khususnya pengusaha yang nantinya
diharapkan menjadi mitra bisnis yang selalu dapat membantu para pengusaha di
Indonesia, Permata Bank senantiasa memiliki komitmen untuk mewujudkan harapan
dari setiap perencanaan terhadap perusahaan anda.
Dengan macam produk yang dimiliki oleh Permata Bank, fasilitas Kredit Permata
Bank merupakan salah satu komitmen Permata Bank yang telah dimiliki sejak
awal berdirinya yang ditujukan untuk mengembangkan dunia usaha, meningkatkan
kesejahteraan masyarakat, dan turut serta dalam meningkatkan pertumbuhan
perekonomian nasional.
Jadi tunggu apalagi untuk para pengusaha, dalam kesempatan ini kami menawarkan
produk dan layanan Permata Bank dengan bunga sangat menarik dan kompetitif.
Produk Kredit Permata Bank
A. Kredit Modal Kerja (KMK)
Merupakan salah satu layanan
unggulan dari Permata Bank yang bertujuan membiayai tambahan modal kerja.
Meliputi penambahan piutang dan tambahan persediaan. Seiring berkembangnya
usaha dan meningkatnya kebutuhan modal kerja, Permata Bank selalu siap melayani
kebutuhan penambahan plafond (suplesi) kredit.
Permata Bank memberikan alternatif bentuk pembiayaan
kredit sebagai berikut :
- Skim plafond kredit menurun dengan jangka waktu maksimal 3 tahun
- Skim plafond kredit tetap dengan jangka waktu maksimal 1 tahun.
Dalam pengajuan kredit modal kerja, para nasabah
disyaratkan untuk menyediakan dana sendiri minimum sebesar 30% dari total
kebutuhan modal usaha.
B. Kredit Investasi (KI)
Kredit Investasi merupakan solusi tepat bagi para
pengusaha yang membutuhkan pembiayaan investasi awal yang hendak dilakukan para
nasabah. Kredit investasi (KI) adalah kredit yang ditujukan untuk
pembiayaan fixed asset (mesin, bangunan, kendaraan, dsb) Penambahan asset
perusahaan ini, tentu akan semakin meningkatkan kualitas dan kuantitas produksi
perusahaan anda.
KI = TPC - SDS
TPC = Total Project Cost
SDS = Sharing Dana Sendiri min 35%
Suku bunga dan persyaratan umum yang berlaku sesuai
dengan KMK. Kredit Investasi ini memiliki jangka waktu s/d 5 tahun. Dengan
plafond Minimal sebesar Rp. 500.000.000, - (Lima Ratus Juta Rupiah) hingga 40
Miliar Rupiah.
Persyaratan umum :
A. Syarat
Pemohon
- Tidak termasuk dalam Daftar Kredit Macet BI / Daftar Hitam BI.
- Warga Negara Indonesia berusia 21 tahun atau telah menikah.
- Telah didirikan / berpengalaman dalam usaha yang dijalankan minimal 2 tahun tanpa terputus
- Kondisi keuangan / Laporan Keuangan 2 tahun terakhir harus laba.
B.
Dokumen-dokumen yang harus dilengkapi
- Perorangan :
- Foto copy KTP (suami dan isteri)
- Foto copy Kartu Keluarga (Jika sudah menikah/berkeluarga)
- Foto copy Surat / Akta Nikah
- Badan usaha :
- Foto copy KTP (para pengurus dan Komisaris)
- Foto copy Akta Pendirian, Akta Perubahan
- Foto copy Surat Keputusan Pengesahan Menteri Kehakiman dan Lembaran Berita Negara
- Dokumen Tambahan lainnya untuk Perorangan & Badan Usaha :
- Pas foto ukuran 4 x 6 masing - masing 2 buah
- Foto copy Surat Keterangan Ganti Nama
- Foto copy Surat WNI / WNA
- Foto copy NPWP
- Foto copy SIUP / TDUP / SIUJK
- Foto copy TDP yang masih berlaku
- Foto copy Perijinan lain yang dipersyaratkan untuk usaha tersebut
- Foto copy SPPT PBB tahun terakhir dan tanda pelunasannya
- Foto copy SPK / Surat Perintah Kerja lainnya selama 1 tahun terakhir
- Foto copy rekening Koran 6 bulan terakhir dari BNI / Bank lain
- Foto copy Sertifikat hak Milik / HGB an. Calon peminjam, Badan usaha, Pengurus Perusahaan
- Foto copy IMB bagi tanah yang ada bangunannya
- Foto copy Laporan Keuangan 3 tahun terakhir berupa Laporan Neraca dan Rugi Laba.
C.
Biaya administrasi, biaya provisi, biaya asuransi dan biaya notaris
(sesuai ketentuan yang berlaku)
1. Biaya Provisi
Jenis Kredit
|
Status Nasabah
|
Tarif Dasar
|
Ritel
|
Baru
|
1.25 %
|
Komersil
|
Baru / Lama
|
1.25 % / 0.75 %
|
Menengah
|
Baru / Lama
|
1.00 % / 0.50 %
|
2. Biaya Administrasi
Besarnya Kredit
|
Tarif Minimum
|
Sampai dengan Rp.50 Juta
|
Rp. 100.000,-
|
> Rp.50 Juta – Rp.100 Juta
|
Rp. 150.000,-
|
> Rp.100 Juta s/d Rp.500 Juta
|
Rp. 250.000,-
|
> Rp.500 Juta s/d Rp.1 M
|
Rp. 350.000,-
|
> Rp.1 M s/d Rp.3 M
|
Rp. 750.000,-
|
> Rp.3 M s/d Rp.10 M
|
Rp. 2.000.000,-
|
> Rp.10 M s/d Rp.25 M
|
Rp. 2.500.000,-
|
> Rp.25 M s/d Rp.50 M
|
Rp. 7.500.000,-
|